I.
PENDAHULUAN
Teknologi informasi dan komunikasi, pada masa
sekarang tidak dapat dilepaskan dengan telematika (cyberspace). Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi, telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan
di masyarakat, antara lain dalam perkembangannya, teknologi telematika ini
telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik,
sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan,
menurut keperluan, sampai seluruh dunia. Pada saat ini informasi sudah banyak
berkembang sedemikian rupa, hanya saja harus adanya dukungan teknologi.
Teknologi telematika yang telah berkembang sehingga mampu menyampaikan suatu
informasi.
Penggunaan teknologi telematika dan aliran informasi
harus selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk
pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup
masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk
menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan
dikalangan masyarakat.
Sebagai contoh, teknologi informasi sekarang
memainkan peranan penting dalam masyarakat di berbagai bidang termasuk
pendidikan. Karena belajar tidak hanaya di kelas dan tak perlu repot mencari
buku ke took buku,dapan juga menghemat waktu, biaya, tenaga, dan lain-lain.
A. MATERI
Di zaman dahulu,
manusia saling berkomunikasi dalam melakukan kehidupan sehari-hari dalam
beberapa kegiatan, dengan menggunakan simbol-simbol material berupa ukiran pada
batu, dinding gua, dan lain sebagainya. Komunikasi secara tertulis yang semula
dikembangkan memungkinkan informasi untuk disimpan dan dibaca oleh manusia di
lain waktu kemudian. Penyimpanan dan pengalihan informasi melalui teknologi
umumnya berlangsung secara lamban, mahal, dan membutuhkan banyak tenaga.
Pada saat ini dengan ditemukannya suatu teknologi
cetak ( printing technology ), informasi dapat dialihkan ke lebih banyak orang,
di wilayah yang lebih luas, dan dengan biaya yang lebih murah. Di peralihan
zaman millennium sekarang ini, perkembangan media elektronik, mencakup radio,
televisi, dan telepon, telah memungkinkan penurunan waktu pengalihan informasi
secara dramatik.
Begitu juga jarak geografis tidak lagi menjadi
penghalang dalam proses komunikasi dan pertukaran informasi. Dimana pada saat
ini juga biaya penyimpanan dan pengantaran informasi secara elektronik kini
telah semakin banyak ditentukan oleh kebijakan public, ketimbang oleh
faktor-faktor teknikal semata. Misalnya, pada harga pulsa telepon lebih terkait
dengan kebijakan regulasi public dari pada harga actual yang dibutuhkannya.
Pada komputer digital dan media penyimpanan
informasi berskala besar dan missal telah memungkinkan terwujudnya basis data
dengan kemampuan untuk memproses dan memanipulasi informasi. Tidak dengan
informasi tertulis, data yang tersimpan secara elektronik ini ‘tak tampak‘ bagi
mata biasa, kecuali bagi perangkat keras dan lunak untuk melakukan decoding (
seperti komputer dengan kartu baca magnetic ).
Teknologi pemrosesan data secara elektronik ini
bersama dengan teknologi komputer digital telah menghasilkan sebuah aliansi
sinergis baru yang dikenal luas sebagai teknologi informasi, atau Teknologi
Telematika. Ruang, waktu, dan biaya secara berangsur-angsur direduksi melalui
aplikasi-aplikasi teknologi komputer, penyimpanan missal, dan transmisi
elektronikal dan optial.
Sehubungan dengan uraian terebut di atas tentang
telematika, maka kami akan membahas Perana Telematika dalam Kehidupan
Sehari-hari.
B. PENGERTIAN
TELEMATIKA
Telematika berasal dari bahasa perancis
“Telematique” yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Teknologi Informasi merujuk pada sarana prasarana, sistem dan metode untuk
perolehan, pengiriman, penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan,
pengorganisasian, dan penggunaan data yang bermakna ( Miarso, 2007 ).
Para praktisi menyatakan bahwa “Telematics“ adalah
singkatan dari “Telecommunication” and “informatics” dimana sebagai wujud dari
perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah dari Telematics juga
dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan
teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi
telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu ( konvergensi ). Yang
mana semula media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi
informasi komunikasi pada saat itu.
Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem
komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghindarkan media komunikasi
baru. Lebih jauh lagi istilah Telematika kemudian merujuk pada perkembangan
konvergensi antara telekomunikasi, media dan informatika yang semula
masing-masing berkembang secara terpisah.
Alfin Toffler berpendapat bahwa teknologi
telekomunikasi dan informatika, kini populer dengan nama telematika
(Yuliar,2007).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Telematika merupakan
konvergensi antara teknologi Telekomunikasi, Media dan Informatika yang
digunakan untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary/digital.
II.
PEMBAHASAN
A. FUNGSI
TELEMATIKA
Selaras dengan
pengertian telematika sebagai sarana komunikasi jarak jauh, maka fungsi dari
telematika antara lain :
Penyampai
informasi.Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang
yang melakukan Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya.
Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah
kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan.
Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat. Interaksi
sosial menimbulkan kebersamaan; keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan
kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar
dimana-mana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama
sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil
perseorangan.
B. PERANAN
TELEMATIKA DALAM KESEHARIAN
Dengan semakin berkembangnya Teknologi pada saat ini
maka semakin mudahnya setiap orang untuk mendapatkan berita secara mudah dan
cepat baik itu dari media cetak misalnya Koran, majalah dalam bentuk tulisan
ataupun dalam bentuk gambar-gambar yang sesuai dengan kejadian-kejadian yang
sebenarnya, sedangkan pada media visual misalnya Televisi yang menampilkan
gambar yang bergerak.
Perkembangan teknologipun berkembang pesat, mulai
dari pesawat telepon manual ke otomatis, dan dari analog menjadi digital. Pada
gilirannya perkembangan ini menuntut adanya pengaturan infrastruktur dan
standarisasi peralatan. Tak lama kemudian masuklah teknologi
mobile-telecommunication.
Berkembanglah pemakaian handphone yang berdampak
tumbuhnya usaha-usaha yang tidak hanya menyediakan layanan atau jejaring saja,
melainkan juga membangun pabrik-pabrik dalam upaya pemenuhan kebutuhan akan
kabel. Menarik untuk dicatat bahwa di era serbuan bisnis telekomunikasi itu,
ternyata kaidah dan aturan bisnis professional tidak sepenuhnya diikuti.
Beberapa yang perlu diperhatikan dalam hal ini
adalah :
- Perkembangan teknologi informasi dan broadcasting itu ternyata sangat berpengaruh dalam artian berita, tetapi juga iklan yang sangat berpengaruh dalam dunia bisnis. Lebih jauh lagi dengan berkembangannya telebanking, telekumunikasi sebelumnya dilihat hanya sebagai public utility, kini berubah menjadi bisnis opportunity.
- Globalisasi ekonomi menciptakan suasana kompetisi yang semakin ketat. Ini menuntut penyelenggaraan telekomunikasi dengan kualitas layanan yang semakin tinggi.
Setelah dilakukan pengorbitan satelit, jangkauan
telekomunikasi yang ada akan semakin bisa meliputi seluruh wilayah luar maupun
dalam negeri. Satelit telekomunikas itu kemudian bisa dimanfaatkan bukan untuk
telepon tetapi juga untuk berbagai macam keperluan lain seperti, pengiriman
facsimile, telex, dan pengiriman berbagai informasi dalam bentuk lain termasuk
broadcasting.
C. SUMBER
DAYA TELEMATIKA
Dalam bidang sumber daya , diarahkan pada pengembangan
SDM, industri dalam negeri, hukum dan perdagangan, serta kultur informasi.
Secara umum dirasakan bahwa SDM di dalam negeri belum memenuhi harapan untuk
berperan dalam pengembangan teknologi yang berubah begitu cepat. Untuk itu
keterlibatan berbagai kelompok masyarakat dalam merumuskan dan mewujudkan
program-program telematika perlu ditumbuh kembangkan secara berangsur-angsur.
D. PERAN
TELEMATIKA
Telematika singkatan dari Telekomunikasi dan
Informatika. Telematika ini sangat berkembang pesat dan sangat bermanfaat dalam
pengolahan informasi di segala bidang kehidupan manusia, salah satunya dalam
bidang pendidikan. Pada bidang pendidikan ini peran telematika sangat lah
berpengaruh besar dalam membantu dunia pendidikan, seperti membuat program
pembelajaran secara virtual, membuat buku-buku virtual sehingga lebih praktis
untuk dipelajari dan dibawa kemana-mana dan membua pembelajaran lebih menarik.
Perkembangan yang sangat pesat dalam telematika maka
munculah berbagai jargon yang berwalan e, mulai dari e-book,e-learning,
e-library dan sebagainya. e itu berarti electronic. yang berarti penggunaan
teknologi informatika. Membuat pembelajaran lebih Real time, lebih praktis dan
lebih murah. Cukup dengan adanya jaringan Internet.
1. e-Book
e-book atau buku elektronik merupakan berupa buku
yang dapat dibuka dengan elektronik melalui komputer. ebook ini biasanya berupa
file yang isinya berupa informasi dari sebuah buku dalam bentuk yang ringkas.
dengan ebook kita dapat belajar melalui komputer, kita juga dapat menyimpan
ebook sebanyak-banyaknya tanpa harus membeli buku.
2.
e-Learning
e-learning
singkatan dari elektronik learning merupakan cara baru media
pembelajaran secara komputerisasi khususnya internet dalam pembelajarannya.
e-learning ini tidak selalu menggunakan internet tapi juga ada pembelajaran
meltimedia secara ofline. Banyak software e-learning saat ini.
3.
e-Library
e-library singkatan dari electronic library
merupakan perpustakaan yang sebagian besar bentuk bukunya adalah dalam bentuk
format digital dan hanya dapat di akses melalui komputer. perpustakaan tidak
seperti perpustakaan pada aslinya tetapi dalan virtual perpustakaan ini
menyimpan semua e-book dan kita dapat mengunduhnya secara gratis.
Dalam bidang pendidikan terdapat pula pemanfaat
telematika antara lain :
1.
Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan
di Bantu dengan teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah
konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan
penggunanya. Homepage dari The Library of Congress merupakan salah satu
perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di
perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.
2. Surat
Elektronik (Email)
Dengan aplikasi sederhana seperti email maka seorang
dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam
kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya
lewat email.
3.
Ensiklopedia
Kebanyakan perusahan yang menjajakan ensiklopedia
saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD ROM untuk menampung
ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya
berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar, dan
bahkan gerakan. Dan data informasi yang terkandung dalam ensklopedia juga telah
mulai tersedia di internet. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka
data dan informasi yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat
diperbaharui.
4. Sistem
Distribusi Bahan Secara Elektronis ( digital )
Dengan adanya sistem ini maka kekurangan serta
keterlambatan bahan pelajaran bagi warga belajar yang tinggal di daerah
terpencil dapat teratasi. Yang paling penting bagi para guru SD yang mengikuti
penyetaraan dalam jenjang peningkatan pendidikannya yang lebih tinggi, sarana
untuk mengakses program yang diminati tidak menjadi masalah karena mereka dapat
menggunakan fasilitas yang dimiliki kantor pos yang menyediakan jasa internet.
5.
Tele-edukasi dan Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System
Dalam pendidikan dan pelatihan jarak jauh juga
diperlukan untuk memudahkan akses serta pertukaran data, pengalaman dan sumber
daya dalam rangka peningkatan mutu dan keterampilan professional dari Sumber
Daya Manusianya. Pada gilirannya jaringan ini diharapkan dapat menjangkau serta
dapat memobilisasikan potensi masyarakat yang lain, termasuk dalam usaha, dalam
rangka pembangunan serta kelangsungan kehidupan ekonomi, baik yang bersifat
pendidikan formal maupun nonformal dalam suatu “cyber system”.
6.
Pengelolaan Sistem Informasi
Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk
dokumen yang sebagian besar tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan
informasi semacam ini kecuali sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat
penyimpanan yang luas. Beberapa informasi telah disimpan dalam bentuk disket
atau CD ROM, namun perlu dikembangkan lebih lanjut sistem agar informasi itu
mudah dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi
ini sifatnya lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola
dalam suatu sistem.
7. Video
Teleconference
Dimana keberadaan
teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh penjuru dunia
untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat
digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan
untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan
kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat sosial.
E. MANFAAT
TELEMATIKA
Manfaat internet dalam eBusiness secara nyata dapat
menekan biaya transaksi daam berbisnis dan
memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
Manfaat internet dalam e Goverment bisa meningkatkan
kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara
nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas.
Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam
perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda
membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan
dalam booming perdagangan elektronis / electronic commerce (e-commerce).
Pembangunan sektor Telematika diyakini akan
memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh
organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan
asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor
telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar
3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada,
Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.
F. DAMPAK
NEGATIF TELEMATIKA
Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan
media internet. Contohnya, tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime
dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si
pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan
pribadi.
Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau
penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi
bagi si penipu.
Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan
Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking,
penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.
Kejahatan telematika merugikan individu,missal Lima
orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data
kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup
pada sistem komputer beberapa internet retailer.
Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau
organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari
Argentina berhasil menyusup dan mengganti (cracking) data sistem yang ada di
Fakultas Arts and Science Universitas Harvard.
Reference
:
http://id.wikipedia.org
https://andryrisnandar.wordpress.com
http://gakaramyblog.blogspot.com/2012/12/peranan-telematika.html
http://indradermawan.wordpress.com/2012/12/03/peranan-telematika/
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
http://hengkyrobert.blogspot.com/2012/12/peran-telematika-dalam-pendidikan-dan.html
http://lavians.blogspot.com/2012/11/peranan-telematika-dalam-bidang.html